Jiwa Shalat (Ruhush-Shalah)
| QS. Al An’am [6] : 162 | QS. Al Mu`minuun [23]: 1-3 |
| QS. Shaad [38]: 83 |
· Ikhlas (sesuai do’a):
اِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِىْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya:
Bahwasanya shalatku darma baktiku, hidupku dan matiku semata-mata karena Allah swt. Tuhan Semesta Alam
( QS. Al An’am [6] : 162 )
إِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ ٱلۡمُخۡلَصِينَ ٨٣
Artinya:
Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis (yang dibersihkan) di antara mereka.
(QS. Shaad [38]: 83)
· Khusyu’ (Tidak menyia-nyiakan perkataan dengan perbuatan/sesuai dengan kata dan perbuatan).
قَدۡ أَفۡلَحَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ١ٱلَّذِينَ هُمۡ فِي صَلَاتِهِمۡ خَٰشِعُونَ ٢ وَٱلَّذِينَ هُمۡ عَنِ ٱللَّغۡوِ مُعۡرِضُونَ ٣
Artinya:
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
(QS. Al Mu`minuun [23]: 1-3)