لاَ إِلَهَ إِلَّا الله المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ ۝ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ

Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Menguasai Lagi Maha Benar Muhammad adalah utusan Allah, Orang Yang Benar Janjinya lagi Dapat Dipercaya

Tujuh Faktor

من عرف نفسه فقد عرف ربه

Barangsiapa kenal dirinya, maka ia kenal Tuhannya

Ruhush Shalah

Jiwa Shalat (Ruhush-Shalah)

QS. Al An’am [6] : 162 QS. Al Mu`minuun [23]: 1-3
QS. Shaad [38]: 83

·   Ikhlas (sesuai do’a):

اِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِىْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya: 
Bahwasanya shalatku darma baktiku, hidupku dan matiku semata-mata karena Allah swt. Tuhan Semesta Alam
( QS. Al An’am [6] : 162 )

 إِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ ٱلۡمُخۡلَصِينَ ٨٣
Artinya:
Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis (yang dibersihkan) di antara mereka.
(QS. Shaad [38]: 83)

· Khusyu’ (Tidak menyia-nyiakan perkataan dengan perbuatan/sesuai dengan kata dan   perbuatan).

قَدۡ أَفۡلَحَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ١ٱلَّذِينَ هُمۡ فِي صَلَاتِهِمۡ خَٰشِعُونَ ٢  وَٱلَّذِينَ هُمۡ عَنِ ٱللَّغۡوِ مُعۡرِضُونَ ٣
Artinya:
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam shalatnya, dan    orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
(QS. Al Mu`minuun [23]: 1-3)