لاَ إِلَهَ إِلَّا الله المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ ۝ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ

Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Menguasai Lagi Maha Benar Muhammad adalah utusan Allah, Orang Yang Benar Janjinya lagi Dapat Dipercaya

Tujuh Faktor

من عرف نفسه فقد عرف ربه

Barangsiapa kenal dirinya, maka ia kenal Tuhannya

Faktor 2


بِسۡمِ ٱللَّه ِٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

FAKTOR II

MENGENAL / MENGIMANI ALLAH



Arti Iman


Secara bahasa arti iman adalah Percaya. Sedangkan Al Iman adalah Kepercayaan tertentu

Tempat Iman di Amal ( perbuatan  ) :
·       Qalbi (hati/jiwa)
·       Qauli (ikrar/lisan)
·       Fi`li (perbuatan anggota badan)

Syarat Iman    :  1.   Perkataan
                    2. Perbuatan
                    3. Niat (itikad jiwa)
                    4. Sunnah (Contoh Rasulullah saw.)

Berkata Abu Ishak Ibnu Abdullah At Tastary:

اَلإِ يْمَانُ قَوْلٌ وَعَمَلٌ وَ نِيَّةٌ وَسُنَّةٌ إِذَاكَانَ قَوْلاً بِلاَ عَمَلٍ فَهُوَ كُفْرٌ وَإِذَاكَانَ قَوْلاً وَعَمَلاً بِلاَ نِيَّةٍ فَهُوَ نِفَاقٌ وَإِذَاكَانَ قَوْلاً وَعَمَلاً وَنِيَّةً بِلاَسُنَّةٍ فَهُوَ بِدْعَةٌ   
Artinya:
Iman itu adalah ucapan  (ikrar lisan) amal (perbuatan)  dan itikad jiwa serta sesuai dengan sunnah, Apabila iman itu hanya diucapkan saja, tidak diamalkan (dikerjakan) inilah yang dinamakan kufur, apabila diucapkan dan diamalkan tetapi tidak di itikadkan dengan jiwa, maka itu dinamakan munafik, apabila diucapkan dan diamalkan serta di itikadkan tetapi tidak sesuai dengan sunnah maka itulah dia bid`ah.