بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ILMU DA`WAH
Syarat
Syarat Da’wah
Baca
Ikrarkan dengan lisan dan tanamkan dalam jiwa,
1.
Ta`awudz.
2.
Basmalah.
3.
Syahadah.
Doa
Memohon dengan sungguh-sungguh, hubungan jiwa kepada
Allah swt (pasang stiker) dengan
sentral.
1.
Lapangkan dada (tenangkan jiwa),
bukakan simpulan lidah. (At Thaha 25-28)
قَالَ
رَبِّ ٱشۡرَحۡ لِي صَدۡرِي ٢٥ وَيَسِّرۡ
لِيٓ أَمۡرِي ٢٦ وَٱحۡلُلۡ عُقۡدَةٗ مِّن لِّسَانِي ٢٧ يَفۡقَهُواْ قَوۡلِي ٢
Artinya:
Dia
(Musa) Berkata: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku.”
(QS. At Thaha [20]
: 25-28)
2.
Limpahan Ilmu yang bermanfaat (Ilmu
Da`wah)
3. Limpahan Rahmat dari Allah swt.
إِذۡ أَوَى ٱلۡفِتۡيَةُ
إِلَى ٱلۡكَهۡفِ فَقَالُواْ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةٗ وَهَيِّئۡ
لَنَا مِنۡ أَمۡرِنَا رَشَدٗا ١٠
Artinya:
(Ingatlah)
tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka
berdo`a: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan
sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."
(QS. Al Kahfi [18]:10)
Pembukaan
/ Muqaddimah
1.
Uraikan Afsyussalam,
arti/pengertiannya: Berdasarkan firman Allah swt. (QS. An Nisa [4]: 86) dan
Hadits Nabi (Hak muslim/muslim: 6 dasar).
وَإِذَا حُيِّيتُم
بِتَحِيَّةٖ فَحَيُّواْ بِأَحۡسَنَ مِنۡهَآ أَوۡ رُدُّوهَآۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ
عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ حَسِيبًا ٨٦
Artinya:
Apabila kamu
dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang
lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu.
(QS. An Nisa [4]: 86)
حَقُّ
الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ إِذَالَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ
وَإِذَادَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَااسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَاعَطَسَ
فَحَمِدَاللهَ فَشَمِّتْهُ وَإِذَامَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَامَاتَ فَا تَّبِعْهُ(رواه البخارى عن ابى هريرة)
Artinya :
Kewajiban bagi seorang Muslim terhadap orang Muslim yang
lain ada enam macam :
1.
Jika engkau berjumpa dengan seorang Muslim maka
ucapkanlah salam
2.
Jika dia mengundangmu maka datanglah
3.
Jika dia meminta nasehat maka berilah nasehat
4.
Jika bersin lalu ia membaca “Al Hamdulillah” maka
ucapkanlah do’a (Yar-Hamukallah)
5.
Jika dia sakit jenguklah
6.
Jika dia meninggal maka antarkanlah jenazahnya
(HR. Al Bukhary)
عَنْ
عَبْدِ اللهِ ابْنِ عَمْرٍواَنَّ رَجُلاً سَاءَلَ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه
وسلم: اَيُّ اْلاِسْلاَمُ خَيْرٌ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ
عَلى مَنْ عَرَفْتَ وَعَلى مَنْ لَمْ
تَعْرِفْ(رواه البخاري)
Artinya:
Dari Abdullah bin Amr: Bahwasanya seseorang bertanya pada
Nabi saw. : Manakah amal Islam yang paling baik? Nabi bersabda: Memberi makan
dan mengucapkan salam pada orang yang kau kenal maupun yang tak kau kenal.
(HR. Bukhary)
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَرَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّهُ قَالَ قَالَ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ اَطْعِمُواالطَّعَامَ
وَاَفْشُواالسَّلاَمَ وَصَلُّوابِالَّيْلِ وَالنَّاسُ يَنَامُ
Artinya:
Dari Abi
Hurairah RA: Rasulullah bersabda: Berikanlah makanan, tebarkan salam dan shalatlah di waktu malam ketika manusia sedang tidur.
2.
Uraikan dasar agama Islam dengan
Al-Wahyu/Al-Qur`an dan Hadits/As-Sunnah: Berpedoman kepada Ilmu Kalam
(kata-kata) dari buku Keajaiban Manusia dan Miftahul Jannah Karangan Munas A.
3.
Uraikan agama (aqama) Islam dengan
arti/pengertiannya: Berpedoman kepada Ilmu Kalam yang dibawa ke Indonesia
pertama kali oleh Syeh Maulana Malik Ibrahim.
4.
Uraikan sejarah agama Islam :
a.
Jaman Jahiliyyah Arab: berpedoman/ambil dari buku- buku Keajaiban Manusia
karangan Munas Abdullah dan buku-buku yang lain.
b. Datangnya Agama Islam yang dibawa oleh pemuda
Muhammad saw. Al Amiin.
c. Datangnya di Indonesia dengan berdirinya
kerajaan Islam di Demak tahun 1401 M yang dibawa oleh Maulana Malik Ibrahim
dengan mendidik 9 Wali (Wali Songo) sebagai kader-kader muda Islam yang
pertama.
d. Jaman penjajahan yang dirusak oleh Snock
Horgronje.
5.
Uraikan keadaan/perkembangan Islam
dewasa ini: berdasarkan Imam Malik kembali kepada cara-cara Rasulullah dalam
membangun/membina ummat pada pertama kali.
لاَ يَصْلُحُ اَخِرُ هَذِهِ اْلاُمَّةِ اِلاَّ بِمَا صَلُحَ
بِهِ اَوَّلُهَا
Artinya:
Tidak
akan baik iman ummat diakhir ini apabila tidak dibina seperti ummat dahulu.
6.
Ajakan untuk kembali kepada kalimat
yang sama: Berdasarkan pada Kalimat Syahadah
قُلۡ
يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ تَعَالَوۡاْ إِلَىٰ كَلِمَةٖ سَوَآءِۢ بَيۡنَنَا
وَبَيۡنَكُمۡ أَلَّا نَعۡبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشۡرِكَ بِهِۦ شَيۡٔٗا وَلَا
يَتَّخِذَ بَعۡضُنَا بَعۡضًا أَرۡبَابٗا مِّن دُونِ ٱللَّهِۚ فَإِن تَوَلَّوۡاْ
فَقُولُواْ ٱشۡهَدُواْ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ ٦٤
Artinya:
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang
tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali
Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula)
sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. Jika
mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami
adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
(QS. Al Imran [3]: 64)
7.
Uraikan tentang Syahadat, dengan
arti dan pengertiannya: bawakan cerita Wayang sunan Kali Jogo dalam lakon
(judul) perang BrotoYudo dengan jimat Kalimo Sodo.
8.
Kemudian setelah itu
(mukaddimah/pembukaan), Uraikan 7 (tujuh) faktor bahan pokok pendidikan Islam.
§ Faktor Ke I : Mengenal diri pribadi manusia
§ Faktor Ke II : Mengenal (mengimani) Allah (dengan 20 sifat).
§ Faktor Ke III : Membentuk pribadi muslim
yang berkewibawaan.
§ Faktor Ke IV : Tali perhubungan dengan Allah
(Ash Shalah).
§ Faktor Ke V :
Prihatin/Shaum (puasa).
§ Faktor Ke VI : Tijarah (usaha) – Zakat.
§ Faktor Ke VII: Mengenal hubungan
sesama Manusia ( Al Hajj )