لاَ إِلَهَ إِلَّا الله المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ ۝ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ

Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Menguasai Lagi Maha Benar Muhammad adalah utusan Allah, Orang Yang Benar Janjinya lagi Dapat Dipercaya

Tujuh Faktor

من عرف نفسه فقد عرف ربه

Barangsiapa kenal dirinya, maka ia kenal Tuhannya

Faktor 3 Pribadi Gezag

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

FAKTOR III


MEMBENTUK PRIBADI MUSLIM (BERKEWIBAWAAN)



Untuk mendapatkan pribadi muslim yang berkewibawaan, harus mempunyai 3 syarat :

Memiliki Jiwa Yang Kuat

QS. An Nahl [16]: 98-100 QS. At Taubah [9]: 51
QS. Al Hijr [15] : 99 QS. Al Hijr [15]: 99
QS. Ali Imran [3]: 64 QS. Al Baqarah [2]: 63
QS. Ali Imran [3] : 101 Al-Hadits


1.    Amalkan  Ta’awudz, (berlindung kepada Allah) dari  segala perbuatan jahat (sombong dan ria) yang dikutuk.

فَإِذَا قَرَأۡتَ ٱلۡقُرۡءَانَ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ ٩٨ إِنَّهُۥ لَيۡسَ لَهُۥ سُلۡطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ ٩٩ إِنَّمَا سُلۡطَٰنُهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ يَتَوَلَّوۡنَهُۥ وَٱلَّذِينَ هُم بِهِۦ مُشۡرِكُونَ ١٠٠
Artinya:
Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.
 (QS. An Nahl [16]: 98-100)

 وَٱعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأۡتِيَكَ ٱلۡيَقِينُ ٩٩
Artinya :
Sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kenyataan (bukti).
(QS. Al Hijr [15] : 99)


Hakikat Ta’awudz: menghindarkan diri dari syaithan/ kejahatan di dalam diri.

2.    Amalkan Basmalah (Mulailah setiap perbuatan yang baik dengan menyebut nama Allah).

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنَّهُ قَالَ كُلُّ اَمْرٍ ذِى بَالٍ لاَ يُبْدَ أُ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ اَقْطَعٌ (رواه ابودود والنّسائي وابن ماجه)
Artinya:
Tiap suatu perbuatan yang berarti tidak dimulai dengan nama Allah, terputus.
(H.R. Abu Dawud, An Nasa’i dan Ibnu Majjah)

Hakikat Basmalah: Memelihara sifat kasih sayang.

3.    Amalkan Syahadat, Bersaksi dengan Allah, Bahwa tidak ada kekuasaan/pengaruh lain  selain Allah dan mengakui tidak ada sebaik-baik contoh selain Muhammad Rasul-Nya

قُلۡ يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ تَعَالَوۡاْ إِلَىٰ كَلِمَةٖ سَوَآءِۢ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَكُمۡ أَلَّا نَعۡبُدَ إِلَّا ٱللَّهَ وَلَا نُشۡرِكَ بِهِۦ شَيۡ‍ٔٗا وَلَا يَتَّخِذَ بَعۡضُنَا بَعۡضًا أَرۡبَابٗا مِّن دُونِ ٱللَّهِۚ فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَقُولُواْ ٱشۡهَدُواْ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ ٦٤
Artinya:
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
(QS. Al Imran [3]: 64)


Hakikat Syahadat: Tidak terpengaruh (berpegang teguh kepada Allah kapanpun dan di manapun berada)

وَكَيۡفَ تَكۡفُرُونَ وَأَنتُمۡ تُتۡلَىٰ عَلَيۡكُمۡ ءَايَٰتُ ٱللَّهِ وَفِيكُمۡ رَسُولُهُۥۗ وَمَن يَعۡتَصِم بِٱللَّهِ فَقَدۡ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ ١٠١
Artinya :
Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, Padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka Sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
( QS. Ali Imran [3] : 101 )

KETERANGAN :

Untuk diamalkan/dilaksanakan dalil surat At Taubah:51

قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوۡلَىٰنَاۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٥١
Artinya:
Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal."
(QS. At Taubah [9]: 51)

 وَٱعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأۡتِيَكَ ٱلۡيَقِينُ ٩٩
Artinya:
Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu bukti (kenyataan). 
(QS. Al Hijr [15]: 99)

وَإِذۡ أَخَذۡنَا مِيثَٰقَكُمۡ وَرَفَعۡنَا فَوۡقَكُمُ ٱلطُّورَ خُذُواْ مَآ ءَاتَيۡنَٰكُم بِقُوَّةٖ وَٱذۡكُرُواْ مَا فِيهِ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ ٦٣
Artinya:
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung  (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): " Rebutlah apa apa yang Kuberikan kepadamu ( Quwwatul Insaniyah) dengan kekuatan (kekuatan jasmani, jiwa dan otak) Dan perhatikanlah olehmu apa-apa yang terkandung di dalamnya ( qudrat, iradat, ilmu hayat, sama’  bashar) agar kamu menncapai derajat taqwa 
(QS. Al Baqarah [2]: 63)