Perjalanan manusia melalui 6 alam, tujuan utama adalah menuju Sidratulmuntaha (terlepas dari kebingungan)
1. Alam Arwah : (Jamak dari ruh) masih di dalam alam suci/takdir (ketentuan)
| QS. Al A’raaf [7]: 172 |
وَإِذۡ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِيٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَأَشۡهَدَهُمۡ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ أَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡۖ قَالُواْ بَلَىٰ شَهِدۡنَآۚ أَن تَقُولُواْ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنۡ هَٰذَا غَٰفِلِينَ ١٧٢
Artinya:
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
(QS. Al A’raaf [7]: 172)
2. Alam Rahim : Alam Kasih sayang, di dalam kandungan/qadar ditentukan
| QS. Al Mu’minuun [23]: 12-14 |
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٖ مِّن طِينٖ ١٢ ثُمَّ جَعَلۡنَٰهُ نُطۡفَةٗ فِي قَرَارٖ مَّكِينٖ ١٣ ثُمَّ خَلَقۡنَا ٱلنُّطۡفَةَ عَلَقَةٗ فَخَلَقۡنَا ٱلۡعَلَقَةَ مُضۡغَةٗ فَخَلَقۡنَا ٱلۡمُضۡغَةَعِظَٰمٗا فَكَسَوۡنَا ٱلۡعِظَٰمَ لَحۡمٗا ثُمَّ أَنشَأۡنَٰهُ خَلۡقًا ءَاخَرَۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحۡسَنُ ٱلۡخَٰلِقِينَ ١٤
Artinya:
Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
(QS. Al Mu’minuun [23]: 12-14)
عَنْ عَبْدِاللهِ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَالصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ قَال َاِنَّ اَحَدَكُمْ يُجْمَعُ فِى بَطْنِ اُمِّهِ اَرْبَعِيْنَ يَوْمًا ثُمَّ عَلَقَةً مِثْلَ ذَالِكَ ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَالِكَ ثُمَّ يَبْعَثُ اللهُ مَلَكًا فَيُؤْمَرُ بِاَرْبَعَةٍ بِرِزْقِهِ وَاَجَلِهِ وَشَقِيٌّ اَوْسَعِيْدٌ ثُمَّ يَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ فَوَاللهِ اِنَّ اَحَدَكُمْ اَوِالرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ اَهْلِ النَّارِحَتَّى مَايَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا غَيْرُ ذِرَاعٍ اَوْبَاعٍ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ اَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَاوَ اِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ اَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَايَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا غَيْرُ ذِرَاعٍ اَوْذِرَعَيْنِ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ اَهْلِ النَّارِفَيَدْخُلُهَا(رواه البخاري(
Artinya :
Dari Abdullah bin Umar ra. dia berkata: bercerita kepada kami Rasulullah saw. seorang yang benar dan dibenarkan. Beliau bersabda: seorang kamu ditempatkan selama empat puluh hari dalam peranakan ibunya (berupa benda cair) kemudian menjadi segumpal darah selama itu pula dan segumpal daging selama itu pula lalu Allah swt. menyuruh malaikat menuliskan empat perkara: rizkinya, ajalnya malang (celaka) atau mujur (bahagia). Kemudian dihembuskan ruh kedalamnya. maka demi Allah, sesungguhnya seseorang mengerjakan pekerjaan isi neraka sehingga antara dia dengan neraka hanya berjarak sehasta atau sedepa lalu dudahului oleh kitabnya (nasibnya), maka dikerjakanya pekerjaan isi surga dan karenanya dia masuk surga, sehingga antara dia dan surga jaraknya sehasta atau dua hasta, lalu didahului oleh kitabnya, maka dikerjakanya pekerjaan isi neraka, dan karenanya dia masuk neraka.
(H R. Bukhary)
عَنْ اَنَسْ بِنْ مَالِك عَنِ النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَكَّلَ اللهُ بِالرَّحِمِ مَلَكًافَيَقُوْلُ اَيْ رَبِّ نُطْفَةٌ اَيْ رَبِّ عَلَقَةٌ اَيْ رَبِّ مُضْغَةٌ فَاِذَا اَرَادَاللهُ اَنْ يَقْضِيَ خَلْقَهَاقَالَ اَيْ رَبِّ ذَكَرٌاَوْاُنْثَى اَشَقِيٌّ اَمْ سَعِيْدٌفَمَاالرِّزْقُ فَمَاْلاَجَلُ فَيُكْتَبُ كَذَالِكَ فِى بَطْنِ اُمِّهِ (رواه البخارى)
Artinya:
Dari Anas bin Malik ra : dari Nabi saw. Beliau bersabda: Allah swt. menyuruh malaikat mengurus anak dalam kandungan. Lalu malaikat itu berkata: “Ya Tuhan, benda cair, Ya Tuhan segumpal darah beku, Ya Tuhan segumpal daging “. setelah Allah hendak menciptakanya (hidup), malaikat bertanya : Ya Tuhan! Laki laki atau perempuan? Celaka atau berbahagia? Lalu dituliskan hal itu ketika sedang berada dalam perut ibunya
(HR. Bukhary)
عَنْ عَبْدِاللهِ قَالَ حَدَّثَنَارَسُوْلُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَالصَّادِقُ الْمَصْدُوْقَ قَالَ اِنَّ اَحَدُكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِى بَطْنِ اُمِّهِ اَرْبَعِيْنَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَالِكَ ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَالِكَ ثُمَّ يَبْعَثُ اللهُ مَلَكًافَيُؤْمَرُبِاَرْبَعِ كَلِمَاتٍ وَيُقَالُ لَهُ اكْتُبْ عَمَلَهُ وَرِزْقَهُ وَاَجَلَهُ وَشَقِيٌّ اَوْسَعِيْدٌ ثُمَّ يُنْفَخُ فِيْهِ الرُّوْحُ فَاِنَّ الرَّجُلَ مِنْكُمْ لَيَعْمَلُ حَتىّ مَايَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجَنَّةِ إِلاَّذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ كِتَابُهُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ اَهْلِ النَّارِ وَيَعْمَلُ حَتىّ مَايَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّارِ إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ اَهْلِ الْجَنَّةِ (رواه البخارى)
Artinya:
Dari Abdullah ra: katanya: Rasulullah saw. Menceritakan kepada kami dan beliau seorang yang sangat benar lagi dipercaya. Beliau bersabda: masing masing kamu diciptakan dalam perut ibunya empat puluh hari kemudian menjadi segumpal darah selama itu pula dan segumpal daging selama itu pula lalu Allah swt. menyuruh malaikat dan diperintahkan menulis empat kalimat (perintah). Diperintahkan menulis amal rizkinya, ajalnya dan nasib celaka atau berbahagia, kemudian ditiupkan ruh kedalamnya. Ada diantara kamu yang beramal sehingga antara dia dan surga hanya satu hasta, lalu nasibnya mengalahkannya, sehingga dia mengerjakan amal ahli neraka. Dan ada pula yang beramal sehingga antara dia dan neraka berjarak hanya satu hasta, lalu nasibnya mengalahkannya sehingga ia mengerjakan amal ahli surga.
(HR. Bukhary)
3. Alam Qadla : Alam penyelesaian, alam dunia untuk sementara, tapi sangat menentukan.
| QS. Al Baqarah [2]: 28 | QS. Al Mulk[67]: 2 |
كَيۡفَ تَكۡفُرُونَ بِٱللَّهِ وَكُنتُمۡ أَمۡوَٰتٗا فَأَحۡيَٰكُمۡۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيكُمۡ ثُمَّ إِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ ٢٨
Artinya:
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
(QS. Al Baqarah [2]: 28)
ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُٱلۡغَفُورُ ٢
Artinya:
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
(QS. Al Mulk[67]: 2)
4. Alam Barzakh:Alam tahanan alam kubur (AlamSimpanan/prepentif)
| QS. Al Aadiyat [100]: 9-10 | QS. Al Mu’minuun[23] : 100 - 101 |
أَفَلَا يَعۡلَمُ إِذَا بُعۡثِرَ مَا فِي ٱلۡقُبُورِ ٩ وَحُصِّلَ مَا فِي ٱلصُّدُورِ ١٠
Artinya:
Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada.
(QS. Al Aadiyat [100]: 9-10)
لَعَلِّيٓ أَعۡمَلُ صَٰلِحٗا فِيمَا تَرَكۡتُۚ كَلَّآۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَاۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرۡزَخٌ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ ١٠٠ فَإِذَا نُفِخَ فِي ٱلصُّورِ فَلَآ أَنسَابَ بَيۡنَهُمۡ يَوۡمَئِذٖ وَلَا يَتَسَآءَلُونَ ١٠١
Artinya:
Agar Aku berbuat amal yang saleh terhadap yang Telah Aku tinggalkan. sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan. Apabila sangkakala ditiup Maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
(QS. Al Mu’minuun [23]: 100-101)
5. Alam Mizan (timbangan): Alam dibangkitkan lagi
| QS. Al Qaari-ah [101]: 6-11 |
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتۡ مَوَٰزِينُهُۥ ٦ فَهُوَ فِي عِيشَةٖ رَّاضِيَةٖ ٧ وَأَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَٰزِينُهُۥ ٨ فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٞ ٩ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا هِيَهۡ ١٠ نَارٌ حَامِيَةُۢ ١١
Artinya:
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?. (yaitu) api yang sangat panas.
(QS. Al Qaari-ah [101]: 6-11)
6. Yaumul Ma’lum, (Haripengumuman/keputusan):
| QS. AZ Zumar [39]: 71-72 | S. AZ Zumar [39]: 73-75 |
a. Yang beramal baik masuk surga/kebahagiaan.
وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ رَبَّهُمۡ إِلَى ٱلۡجَنَّةِ زُمَرًاۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتۡ أَبۡوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمۡ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمۡ طِبۡتُمۡ فَٱدۡخُلُوهَا خَٰلِدِينَ ٧٣ وَقَالُواْٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي صَدَقَنَا وَعۡدَهُۥ وَأَوۡرَثَنَا ٱلۡأَرۡضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ ٱلۡجَنَّةِ حَيۡثُ نَشَآءُۖ فَنِعۡمَ أَجۡرُ ٱلۡعَٰمِلِينَ ٧٤ وَتَرَى ٱلۡمَلَٰٓئِكَةَ حَآفِّينَ مِنۡ حَوۡلِ ٱلۡعَرۡشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡۚ وَقُضِيَ بَيۡنَهُم بِٱلۡحَقِّۚ وَقِيلَ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٧٥
Artinya:
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya Telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang Telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan Telah (memberi) kepada kami tempat Ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam syurga di mana saja yang kami kehendaki; Maka syurga Itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal". Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-mmlaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".
(QS. Az Zumar [39]: 73-75)
b. Yang beramal jahat/buruk masuk neraka/siksaan.
وَسِيقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًاۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا فُتِحَتۡ أَبۡوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمۡ خَزَنَتُهَآ أَلَمۡ يَأۡتِكُمۡ رُسُلٞ مِّنكُمۡ يَتۡلُونَ عَلَيۡكُمۡ ءَايَٰتِ رَبِّكُمۡ وَيُنذِرُونَكُمۡ لِقَآءَ يَوۡمِكُمۡ هَٰذَاۚ قَالُواْ بَلَىٰ وَلَٰكِنۡ حَقَّتۡ كَلِمَةُ ٱلۡعَذَابِ عَلَى ٱلۡكَٰفِرِينَ ٧١ قِيلَ ٱدۡخُلُوٓاْ أَبۡوَٰبَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَاۖ فَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلۡمُتَكَبِّرِينَ ٧٢
Artinya:
Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" mereka menjawab: "Benar (telah datang)". tetapi Telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.
(QS. AZ Zumar [39]: 71-72)