لاَ إِلَهَ إِلَّا الله المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ ۝ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ

Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Menguasai Lagi Maha Benar Muhammad adalah utusan Allah, Orang Yang Benar Janjinya lagi Dapat Dipercaya

Tujuh Faktor

من عرف نفسه فقد عرف ربه

Barangsiapa kenal dirinya, maka ia kenal Tuhannya

Isi ( Buah ) Puasa

Isi (Buah) Puasa

QS. An Naziat [79]: 40-41 QS. Ali Imran [3] : 200
QS. Al Asr [103]: 1-3

·      Mendidik ummat untuk perihatin dan dapat/sanggup untuk mengekang hawa nafsu.

وَأَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفۡسَ عَنِ ٱلۡهَوَىٰ ٤٠ فَإِنَّ ٱلۡجَنَّةَ هِيَ ٱلۡمَأۡوَىٰ ٤١
Artinya :
Dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka Sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
( QS. An Nazi’at [79] : 40 -41 )

·         Berjiwa sabar / taqwa

وَٱلۡعَصۡرِ ١  إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢  إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ ٣
Artinya:
1.  Demi masa. 2.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. 3.  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh  dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
 (QS. Al Asr [103]: 1-3)

يَٰٓأَيُّهَاٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٢٠٠
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
( QS. Ali Imran [3] : 200 )

·         Berani berkurban (perasaan, harta/jiwa/raga) dalam mengabdi dengan ikhlas.

وَيۡلٞ لِّكُلِّ هُمَزَةٖ لُّمَزَةٍ ١  ٱلَّذِي جَمَعَ مَالٗا وَعَدَّدَهُۥ ٢  يَحۡسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخۡلَدَهُۥ ٣  كَلَّاۖ لَيُنۢبَذَنَّ فِي ٱلۡحُطَمَةِ ٤ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡحُطَمَةُ ٥  نَارُ ٱللَّهِ ٱلۡمُوقَدَةُ ٦ ٱلَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى ٱلۡأَفۡ‍ِٔدَةِ ٧  إِنَّهَا عَلَيۡهِم مُّؤۡصَدَةٞ ٨  فِي عَمَدٖ مُّمَدَّدَةِۢ ٩
Artinya:
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, 2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, 4.  Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6.  (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7.  Yang (membakar) sampai ke hati.
8.  Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9.  (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
 (QS.  Al Humazah [104]: 1-9)